Coffeegraphy,alternatif belajar photography di cafe.

Lokasi : Kolary Coffee and Kitchen
Kafe, café…apa sih yang terlintas di benak kita ketika mendengar kata itu? Tempat nongkrong, hangout,gaul, ngopi2 cantik sambil ngerumpi..hehe. Gak salah kok, kafe memang identik dengan hangout, nongkrong seperti yang disebutkan tadi. Tapiii…sekarang ini kafe bisa lho dijadikan tempat belajar. Haahh..? Belajar..? Iihh..bukannya kalo belajar butuh konsentrasi ya? Butuh tempat yang tenang,damai,aman,sentosa gemah ripah loh jinawi…lho lho hehe. Bisa loh kita belajar sambil hangout di kafe. 
Itu yang saya lakukan beberapa waktu lalu bersama teman-teman Kelas Blogger. Kami belajar di Kolary Coffee and Kitchen yang berlokasi dijalan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat tidak jauh dari Universitas Bina Nusantara (BiNus). Tema yang kami pelajari yaitu Coffeegraphy, nah..cocok kan? Belajar sambil ngopi cantik..ya di Kolary Coffee and Kitchen tentunya. 
Cappuccino Kolarycoffeeandkitchen
Kelas Blogger kali ini merupakan kelas ke 12.Beruntung sekali saya mendapatkan kesempatan untuk menghadiri dan belajar bersama dengan narasumber yang berpengalaman di tempat yang cozy dengan menu yang maknyuss enaknyaaa. Sstt..espresso  Haben Nagen-nya juara lho! 
Biji kopi Haben Nagen yang ditanam di dataran tinggi puncak, Jawa Barat
Espresso Haben Nagen
Kelas dibuka dengan kata pengantar yang disampaikan mas Bowo Susilo selaku Ketua #KelasBlogger 12,diikuti oleh kang Syaifuddin  selaku Kepala Sekolah #KelasBlogger dan perwakilan dari Kolary Coffee and Kitchen. Sesi berikutnya ini nih yang ditunggu-tunggu workshop Coffeegraphy yang dibawakan oleh kang Dudi Iskandar seorang photographer handal. 
Narasumber : Dudi Iskandar, photographer dan founder komunitas Toekang poto
“Fotografi itu komposisi”,dimana pengambilan gambar yang dilakukan tidak terlepas dari komposisi. Komposisi objek gambar yang pas, tepat akan menghasilkan gambar yang menarik. Pengambilan gambar objek, dalam hal ini objek minuman dan makanan ada beberapa unsur yang harus diperhatikan, yaitu:

  1. Food Styling, objek makanan/minuman yang kita tampilkan terlihat menarik hingga dapat menggugah selera orang untuk mencicipi makanan/minuman yang kita foto.
  2. Property, penggunaan alat bantu disini bermaksud agar objek dapat terlihat lebih menarik dan ekspresif. Misalkan bila kita hendak memfoto objek di ruang yang minim pencahayaan, kita dapat menggunakan lampu belajar dibanding lampu khusus yang tentu harganya lebih mahal. Pengisian dan pemblokingan cahaya dapat menggunakan styrofoam yang dilapisi kertas putih dan hitam. Pergunakan alat bantu sekreatif mungkin. 
  3. Lightning atau pencahayaan, merupakan faktor utama dalam pengambilan gambar. Usahakan posisikan objek berada pada titik pencahayaan yang optimal, misalkan dekat pintu atau jendela. 
Objek difoto dengan bantuan bloking cahaya
Dekati objek, bukan dengan menzoom
Foto objek dengan pencahayaan dari jendela tanpa bloking
Ada beberapa teknik yang dapat saya simpulkan yaitu :

  • Tampak samping agar dapat memperlihatkan detil objek bagian dalam, kopi disini misalkan layer cappuccino.
  • Hand in frame, memasukkan unsur bersifat pribadi seperti buku, laptop, boneka, dan sebagainya. 
  • Artistik,penambahan property untuk mendukung keindahan foto. 
    Salah satu hasil hand in frame
    Spaghetti Kolarycoffeeandkitchen
    Kesimpulan yang dapat saya ambil dari #KelasBlogger kali ini yaitu apapun objek yang kita ambil pergunakan feel kita dalam membidiknya, manfaatkan benda yang ada disekitar untuk mendukung proses pengambilan gambar. Apa yang dijabarkan kang Dudi di sesi workshop ini sangat membantu saya mengenal fotografi dalam penulisan dan penerapannya. Sesi workshop dilanjutkan langsung dengan mempraktekkan pengambilan objek gambar dari makanan dan minuman yang disediakan Kolary Coffee and Kitchen. 
    Sebagai penutup #KelasBlogger tidak lupa acara pembagian hadiah di sesi live tweet dan instagram yang diposting oleh teman-teman peserta. Sama sekali tidak disangka ketika nama saya disebut sebagai salah satu pemenang live tweet..hehehe Alhamdulillah, sesuatu ya. 
    Lucky draw live tweet
    Buat saya yang masih pemula, #KelasBlogger merupakan wadah yang tepat untuk berbagi ilmu,berbagi pengalaman.Semoga akan ada lagi kelas-kelas berikutnya yang bisa saya hadiri di #KelasBlogger agar dapat mengasah dan mempertajam kemampuan dengan tema-tema dan narasumber-narasumber yang handal di bidangnya. 
    Penulis dengan salah satu latar di Kolary Coffee and Kitchen
    #kelasblogger #coffeegraphy #kolarycoffeeandkitchen #ngopisambilbelajarfoto 
    HQ16

    0 Replies to “Coffeegraphy,alternatif belajar photography di cafe.”

    1. Wuah pas banget ini artikelnya saya masih polos dalam hal bidik membidik. Apalagi kamera hp saya kurang menunjang. Kelewat jadul. Feeling dalam membidik ini perlu diasah. Lihat makanannya mendadak lapar nih. Pas banget mau jam mkn malam.

    Leave a Reply